Info Terbaru 2022

10 Negara Berumur Paling Pendek Dalam Sejarah

10 Negara Berumur Paling Pendek Dalam Sejarah
10 Negara Berumur Paling Pendek Dalam Sejarah
BERBAGI 10 - Tujuan dari setiap negara yakni untuk bertahan dalam waktu yang lama. Beberapa negara telah mencapai ini, dan pembentukan negara-negara besar dan bahkan kerajaan memdiberikan penduduknya rasa keamanan dan stabilitas. Negara-negara lain dalam sejarah, untuk suatu alasan atau lainnya hanya berlangsung hampir sehari. Dalam daftar Top 10 kali ini kita akam membahas beberapa negara yang mempunyai masa kemerdekaan yang singkat. Berikut ini yakni 10 Negara Berumur Paling Pendek yang pernah ada dalam Sejarah:

10. Italian Regency of Carnaro - 1 tahun, 109 hari

 Tujuan dari setiap negara yakni untuk bertahan dalam waktu yang usang 10 Negara Berumur Paling Pendek dalam Sejarah

Kota Fiume, kini penggalan dari Kroasia gundah sesudah Perang Dunia Pertama pada tahun 1919. Setelah Italia, Hungaria dan Kroasia berjuang untuk hak atas tanah di Konferensi Perdamaian Paris. Pada tanggal 11 September 1919, Gabriele D' Annunzio, seorang penyair Italia dan patriot murka dikarenakan Inggris , Perancis dan Amerika yang tidak memdiberikan Fiume ke Italia, Setelah merebut kota dengan tentara patriot. Keesokan harinya, Gabriele merebut kota yang di tpeduli oleh pasukan Inggris, Perancis dan Amerika. Mendeklarasikan kota sebagai Italian Regency of  Carnaro sebagai negara merdeka, negara gres diadakan pemungutan bunyi dengan hasil lebih banyak didominasi mendukung aneksasi ke Italia. Italia, ditekan oleh sekutunya, melarang pencaplokan dan mengambil daerah, bukan menempatkan Kabupaten dibawah blokade.

Pada tanggal 8 September 1920, Gabriele meluncurkan konstitusi negara dan membangun negara yang berbasis perusahaan, sama dengan yang akan didirikan oleh Mussolini. Negara dijatuhkan bersamaan dengan Perjanjian Rapallo pada tanggal 12 November, kadab Italia dan Yugoslavia mengakui Fiume sebagai kota bebas dan bukan sebuah negara merdeka yang menimbulkan D'Annunzio marah. D'Annunzio pun balasannya menyatakan perang dengan Italia pada tanggal 3 Desember, dan pada dikala itu pula D'Annunzio secara cepat mengalami kekalahan sempurna pada tanggal 30 pada bulan itu juga.

9. Republik Markovo – 243 Hari

 Tujuan dari setiap negara yakni untuk bertahan dalam waktu yang usang 10 Negara Berumur Paling Pendek dalam Sejarah

Revolusi Rusia Pertama menimbulkan keresahan dan ketidakpastian di seluruh Kekaisaran Rusia 1905-1907. Desa Markovo, sekitar 100 mil dari Moskow balasannya membentuk sebuah partai politik Serikat Tani, sesudah penulis Sergei Semenov mengirim daftar tuntutan kepada pemerintah di Moskow yang tak terjawaban. Pada 31 Oktober 1905, mereka menyatakan diri Republik Markovo. P.A. Burshin, tetua desa  terpilih sebagai Presiden. Negara gres menolak untuk mengakui otoritas Pemerintah Rusia Imperial dan mewakili sejumlah desa kecil melalui dewan demokratis sempurna di depan pintu Tsar. Republik tumbuh cepat dalam ketenaran untuk melawan Pemerintah Imperial dan menuntut demokrasi, dengan seorang profesor dari Chicago tiba untuk memdiberikan dukungan kepada negara yang masih muda tersebut.

Pada bulan Juli 1906, sesudah tiruana revolusi itu dikalahkan, pasukan Imperial berbaris di Republik dan membubarkan pemerintah itu serta menangkap pemimpin dan membawa Republik kembali ke Kekaisaran Rusia.

8. Freistaat Schwenten - 218 Hari 

 Tujuan dari setiap negara yakni untuk bertahan dalam waktu yang usang 10 Negara Berumur Paling Pendek dalam Sejarah

Emil Hegemann, pendeta dari Schwenton sebuah desa kecil dengan lebih banyak didominasi penduduk Jerman membentuk Negara Independen Freistaat Schwenten bila desa ini berada di bawah ancaman. Setelah Greater Poland tetap menjadi penggalan dari Jerman dalam gencatan senjata, pemberontakan dari Polandia pecah di ambang pintu desa pada bulan Desember 1918. Setelah pendeta tidak bisa untuk mendapat garnisun Jerman lokal untuk melindungi kebangsaan Jerman mereka, ia mengumpulkan penduduk desa dan mendirikan negara merdeka dan netral yang berjulukan Freistaat Schwenten pada tanggal 6 Januari 1919.

7. Republik Ezo - 184 Hari 

 Tujuan dari setiap negara yakni untuk bertahan dalam waktu yang usang 10 Negara Berumur Paling Pendek dalam Sejarah

Setelah kekalahan dari Keshogunan Tokugawa dalam Perang Boshin antara Shogun dan pasukan Imperial pada tahun 1868. Mantan Shogun angkatan bahari yang dipimpin oleh Laksamana Enomoto Takeaki, melarikan diri daratan Jepang ke pulau paling utara Ezo. Merebut pelabuhan Hakodate dan sekitarnya dan Laksamana mendirikan Republik Ezo pada tanggal 25 Desember 1868 dan terpilih sebagai presiden republik.

Republik gres itu mempunyai sumber daya yang terbatas dan mereka mendapat dukungan dari Perancis. Ini termasuk upaya untuk mencuri sebuah kapal perang Ironclad untuk Republik gres yang disampaikan ke Imperial Jepang oleh Amerika Serikat. Misi ini balasannya gagal untuk menarik perhatian Angkatan Laut Kekaisaran. Pada tanggal 27 Juni 1869, pertempuran antara Imperial dan Keshogunan angkatan bahari menimbulkan kemenangan kekaisaran atas Republik Ezo.

6. Republik Parthenopean - 142 Hari 

 Tujuan dari setiap negara yakni untuk bertahan dalam waktu yang usang 10 Negara Berumur Paling Pendek dalam Sejarah

Pada tahun 1798, pada dikala Napoleon berusaha untuk menaklukkan Mesir, Raja Ferdinand IV of Naples bergabung dengan koalisi anti-Perancis. Pasukan dari Naples dan Revolusi Perancis bentrok dalam bahasa Prancis yang diduduki Roma dan memaksa Raja Ferdinand untuk melarikan diri. Prancis dalam tahap proses sanksi monarki mereka sendiri, memasang Pemerintah Republik di bekas Kerajaan Naples pada tanggal 23 Januari 1799 dan pada dikala itu pula Republik Parthenopean lahir.

5. Republik Hungarian Soviet – 134 Hari

 Tujuan dari setiap negara yakni untuk bertahan dalam waktu yang usang 10 Negara Berumur Paling Pendek dalam Sejarah

Setelah Perang Dunia I, Partai Komunis Hungaria merebut kekuasaan dari Republik Rakyat Hungaria itu. Pemimpin, Bela Kun, menyatakan reformasi Hongaria sebagai negara gres Republik Soviet Hungaria pada tanggal 21 Maret 1919. Sebuah konstitusi sementara didiberikan kebebasan berbicara dan berkumpul, pendidikan gratis dan budaya yang sebelumnya tidak tersedia di bawah monarki. Namun, di jantung popularitas mereka yakni kesepakatan mereka untuk mengembalikan perbatasan Hungaria yang telah berkurang sesudah Perang Dunia Pertama. Republik Soviet Hungaria jatuh pada tanggal 1 Agustus 1919.

4. Republik Crimean People’s – 34 Hari

 Tujuan dari setiap negara yakni untuk bertahan dalam waktu yang usang 10 Negara Berumur Paling Pendek dalam Sejarah

Pada tanggal 13 Desember 1917 di Bakhchisaray Rusia, Crimean People’s, orang-orang Tatar setempat menyatakan kemerdekaan untuk wilayah Crimea selama kekosongan kekuasaan dari perang sipil Rusia. Pembentukan Republik Rakyat Crimean itu di dasari oleh Noman Celudang keringcihan selaku pendiri dan Presiden pertama yang membuat salah satu negara Islam untuk menampilkan sekularisme dan hak pilih perempuan. Sejarawan juga menyarankan bahwa tiruana orang sama dalam CPR, dengan orang-orang Yahudi tidak ada penuntutan yang mereka lakukan di dunia Katolik dihadapi. Non-Muslim bahkan diizinkan untuk menjalani kehidupan yang sama sebagai Muslim. Republik progresif ini meskipun berdiri dengan singkat, negara ini memungkinkan tiruana petani secara aturan bebas dan wanita untuk pergi ke sekolah.

Dari tanggal 1 hingga 15 Januari 1918, sesudah memenangkan pemberontakan di rumah Bolshevik. Rusia melawan Republik gres dan mencoba untuk mendapat kembali kontrol terhadap republik baru. Tiga resimen CPR balasannya jatuh, dengan Crimean yang diintegrasikan kembali ke Uni Soviet.

3. Republik Bavarian Soviet – 27 Hari

 Tujuan dari setiap negara yakni untuk bertahan dalam waktu yang usang 10 Negara Berumur Paling Pendek dalam Sejarah

Bavaria, wilayah berpemerintahan sendiri yang besar lengan berkuasa dari Jerman diperintah oleh orang-orang sesudah mogok pada tanggal 7 November 1918 dan menggulingkan monarki Bavarian. Kurt Eisner, anggota Partai Sosialis Independen dan laki-laki di belakang agresi pemogokan, berjulukan Presiden Bavaria. Setelah kehilangan pemilihannya, Eisner ditembak mati pada tanggal 21 Februari 1919 dalam perjalanan untuk mengundurkan diri oleh monarki sayap kanan.

Partai Sosialis Independen kegelagapanan untuk merebut kekuasaan penuh dan secara resmi memproklamasikan wilayah Bavaria sebagai independen Republik Bavarian Soviet pada tanggal 6 April 1919. Dengan pemimpin Ernst Toller, yang mana hanya melaksanakan sedikit untuk memperbaiki ketertiban. Partai Komunis Jerman merebut kekuasaan pada tanggal 12 April.

2. Republic of Connacht – 12 Hari

 Tujuan dari setiap negara yakni untuk bertahan dalam waktu yang usang 10 Negara Berumur Paling Pendek dalam Sejarah

The Republic of Connacht didirikan selama pemberontakan Irlandia dari 1798. The Republic of Connacht yakni Republik Irlandia yang didirikan oleh Perancis Jenderal Jean Humbert. Negara Prancis berharap untuk mengganggu Inggris yang berjuang dalam pemberontakan Irlandia dan mungkin "membebaskan" Irlandia dalam proses mengirim Jean Humbert dan 1100 laki-laki ke County Mayo pada 22 Agustus 1798. Pada hari kedatangannya, Humbert menyatakan bahwa Prancis telah tiba untuk memdiberikan "kebebasan, kesetaraan, persaudaraan, dan persatuan" untuk Irlandia.

Pada tanggal 27, sesudah mengambil garnisun Castlebar dari Inggris, bersama dengan Killala dan Ballina di hari sebelumnya, Humbert mendirikan Republik Connacht dan menyatakan Castlebar sebagai ibukotanya. Pada tanggal 8 September, Humbert mengarahkan pasukannya ke Longford, di mana 850 pasukan Prancis dan 1.000 sekutu Irlandia bertemu pasukan Inggris selama lima kal. Setelah pertempuran yang berlangsung tidak ludang keringh dari 30 menit, Jean Humbert mengalah bersama dengan sekutu Irlandia-nya dan mengakhiri Republik Connacht. 

1. Carpatho-Ukraina - Kurang dari 24 Jam

 Tujuan dari setiap negara yakni untuk bertahan dalam waktu yang usang 10 Negara Berumur Paling Pendek dalam Sejarah

Carpatho-Ukraina yakni wilayah Cekoslowakia yang mempunyai wangsit cerdas mendeklarasikan sendiri sebuah republik merdeka di ambang Perang Dunia II. Setelah aneksasi Nazi penggalan Barat dari Cekoslowakia pada tahun 1938, negara Republik melemah dan wilayah Transcarpathia menuntut otonomi yang ludang keringh kepada  pemerintah. Setelah ludang keringh dari kawasan Cekoslowakia direbut oleh Hungaria, negara mendapatkan  ketidakpastian dengan Transcarpathia kini yang berjulukan Carpatho-Ukraina, menyatakan kemerdekaan pada tanggal 15 Maret. 


Setelah Avhustyn Voloshyn dinyatakan presiden Republik. Namun, ketidakmampuannya untuk mendatangkan ketertiban menimbulkan terjadinya pertempuran di perbatasan yang terjadi pada batas-batas negara baru. Hal ini memdiberikan cukup alasan kepada hongaria untuk menyerang wilayah tersebut pada hari yang sama di deklarasikannya kemerdekaan. Keesokan harinya, datanglah perlawanan militer kecil Hongaria kemudian merebut Carpatho-Ukraina.

Advertisement

Iklan Sidebar